Oleh Ace Emerson dan Irijanto YUNIARTO (29) TINGGAL DI SURABAYA, INDONESIA. IA ADALAH SEORANG SENIMAN KOMIK, ILUSTRATOR, DESAINER, ANIMATOR, DAN JUGA DOSEN DI FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. IA MULAI MENGGAMBAR DAN MEMBUAT KOMIK SEJAK KECIL DENGAN TEMAN-TEMAN SEKELASNYA SEBAGAI PEMBACA PERTAMA YANG SETIA. SAAT INI DIRINYA BERKONSENTRASI MEMBANGUN REPUTASI KOMIK LOKAL DENGAN MENDIRIKAN WIND RIDER STUDIO, YANG BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN SIFAT INTELEKTUAL ASLI DARI KOMIK. SAAT INI WIND RIDER STUDIO TELAH MERILIS 7 BUKU KOMIK (MASING-MASING SEKITAR 200 HALAMAN), YAITU: WIND RIDER (2005), TRILOGI KNIGHTS OF APOCALYPSE (2007-2009), DAN SERI GARUDAYANA (2009-SAAT INI).
SIFAT BISNISNYA:"Wind Rider Studio mengkhususkan diri dalam produksi komik (baik untuk penerbitan sendiri dan label besar), pengembangan game online, animasi dan produk barang lain yang dikembangkan dari buku komik yang diciptakan, seperti T-shirt, mainan kertas, patung, arca, boneka, permainan kartu, buku konsep seni, dan lainnya. Mereka juga melibatkan diri dalam banyak pameran dan workshop untuk mempromosikan dan mendukung gerakan komik Indonesia."
BAGAIMANA MEMBUAT IDE BISNISNYA: Gairah terbesar saya terletak pada buku komik. Saya menikmati untuk menciptakan karakter dan cerita. Oleh karena itu, setelah beberapa tahun menciptakan karya seni untuk orang lain, saya memutuskan menjadi seorang seniman yang menciptakan karya seni untuk diri sendiri. Begitulah cara Wind Rider Studio memulai. Industri komik lokal di Indonesia masih dianggap sebagai bisnis yang tidak potensial. Dengan Wind Rider Studio, saya bertujuan untuk mengubah hal ini dengan menciptakan buku komik yang menjual di kalangan pecinta buku komik lokal, menunjukkan generasi muda bahwa dari seniman buku-buku komik bisa menjadi bisnis yang menguntungkan di Indonesia.
PERBEDAAN PENGUSAHA GEN Y DAN PENGUSAHA GENERASI SEBELUMNYA: Ada perbedaan yang signifikan antara generasi sebelum, dibandingkan dengan generasi saya, terutama dalam pengembangan teknologi dan media. Saat ini generasi muda dihadapkan pada jumlah informasi yang tidak terbatas, dan kemungkinan semuanya berkat internet. Meskipun beberapa hal tetap sama, seperti perjuangan dan tantangan yang dihadapi sebagai pengusaha.
SARAN BAGI PENGUSAHA MUDA LAIN: Kewirausahaan adalah tentang membuat impian menjadi kenyataan. Temukan gairah Anda, dan miliki keyakinan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk berhasil dalam hidup. Anda hanya perlu memiliki kegigihan dan keberanian untuk bertahan dan seterusnya - tidak peduli seberapa keras Anda bisa mendapatkannya.
ROMAWI VELEBA (29) ADALAH LULUSAN DARI SWINBURNE UNIVERSITY MELBOURNE. IA ADALAH PEMILIK BEBERAPA USAHA GASTRONOMI -SEBUAH PUB/RESTAURANT INTERNASIONAL DAN CAFE GAYA HIDUP SEHAT DI PRAHA, SERTA KAFE DENGAN SPESIALISASI KUE 'DI MELBOURNE, AUSTRALIA.'
SIFAT BISNISNYA:"Saya memiliki dua hal besar yang saya cintai dalam kehidupan pekerjaan saya, yaitu Teknologi Informasi dan Gastronomi. Saya telah mengatur hidup sedimikian rupa, di mana saya bisa mengejar keduanya. Dalam Teknologi Informasi saya bekerja sebagai Manajer Penjual Internasional untuk sebuah perusahaan Keamanan Teknologi Informasi yang memungkinkan saya untuk mengejar bisnis saya gol di berbagai negara di seluruh dunia. Saya sering berhubungan dengan orang dari berbagai budaya dan latar belakang. Oleh karena itu saya mampu mengumpulkan ide-ide baru dan konsep untuk bisnis gastronomi saya. Walaupun saya warga Australia, saat ini saya tinggal di Republik Ceko di mana berdiri salah satu terbesar Pub dan Restoran Internasional di Praha dan Cafe dengan konsentrasi pada menu internasional yang memfokuskan pada gaya hisup sehat. Saya juga memiliki Cafe di Melbourne, Australia yang berfokus pada kue khusus dari Eropa. Saat ini, saya dalam proses pembuatan sebuah situs web yang akan berfokus pada kualitas Gastronomi dan mempromosikan bisnis di Australia, dimana pelanggan akan menemukan penawaran terbaik."
BAGAIMANA MEMBUAT IDE BISNISNYA:"Saya belajar Manajemen Bisnis Perusahaan di Universitas, dan juga memiliki Diploma Gastronomi. Jadi, untuk saya itu adalah perkembangan alami. Saya juga berkeliling dunia dan telah tinggal dan bekerja di berbagai tempat, yang menjadi pengaruh besar pada kehidupan saya. Saya suka industri TI, cara membentuk masyarakat dan kenyataan bahwa hal itu begitu cepat berlalu dan selalu berkembang. Suatu har Anda bisa diatas, dan kecuali Anda bisa tetap ada pada teknologi yang lebih tinggi, tak seorang pun akan mengingat Anda. Saya juga menemukan kenikmatan besar dalam makanan dan anggur, terutama ketika saya bisa berbagi perasaan dengan pelanggan saya yang akan pergi dengan kepuasan dan senyum di wajah mereka."
PERBEDAAN PENGUSAHA GEN Y DAN PENGUSAHA GENERASI SEBELUMNYA:"Walaupun saya masih tidak menganggap diri saya sebagai pengusaha, saya pikir itu kombinasi dari beberapa faktor. Saat ini orang muda memiliki kesempatan tidak terbatas. Dari usia muda muda kita didorong untuk manjadi kreatif, dan berpikir berani dan keluar. Saat ini saya berpikir orang jauh lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan konsep, dalam kenyataan perusahaan biasanya menganut visi tersebut. Hal ini juga penting untuk mengetahui batas antara mimpi dan membuat mereka benar-benar terjadi, dan memiliki visi yang jelas tentang bagaimana seseorang akan kesana. Saya pikir pengusaha Gen Y memiliki tangan keatas. Kita bisa belajar dari kesalahan orang tua kita yang mereka buat pada generasi 1980-an. Saat ini kita memiliki internet yang merupakan pintu gerbang ke dunia, kita memiliki sekolah dan universitas yang memiliki program mendorong pengusaha, dan skema pemerintah yang mendukung ide-ide baru dan bisnis. Ini benar-benar dekade pengusaha."
SARAN BAGI PENGUSAHA MUDA LAIN:"Saya akan mendorong semua orang untuk mengikuti ide-ide dan impian mereka. Saya tahu itu terdengar klise - tetapi jika Anda benar-benar bekerja keras, dan benar-benar percaya pada apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses. Dan sukses tidak selalu berarti keuangan. Sukses datang dalam berbagai bentuk dan terserah kepada setiap orang untuk menemukannya. Satu hal lagi, belajar dari kesalahan Anda dan jangan takut untuk gagal."
