Oleh Ace Emerson dan Irijanto
MUHAMMAD LOKMAN SELALU TERTARIK DENGAN SENI DAN ILMU PENGETAHUAN, DUA BIDANG STUDI YANG MEMILIKI GARIS LURUS. MINATNYA DALAM SENI GENERATIF DAN DESAIN DIMULAI KETIKA IA SEDANG MELAKUKAN TESIS DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BERJUDUL "TSUNAMI MEMORIAL PARK, FRACTAL AS FORM GENERATOR" YANG MENGKOMBINASIKAN MATEMATIKA, PEMROGRAMAN, DAN SENI. DENGAN HAL INI, DIA DAN TEMANNYA MEMBENTUK PIXEL PEOPLE PROJECT - PENELITIAN DAN KELOMPOK DESAIN - DAN BERSAMA-SAMA MENCIPTAKAN PERANGKAT LUNAK 'JBATIK' YANG MEMBUAT DESAIN UNTUK BATIK.
SIFAT BISNISNYA:"Bisnis saya adalah penelitian dan desain. Penelitian kami adalah dalam matematika, terutama teori kompleksitas, seperti fraktal. Desain kami adalah implementasi benda sehari-hari dan desain. Proyek pertama kami disebut Batik Fractal. Penelitian kami menunjukkan bahwa batik memiliki karakteristik fraktal. Dengan menggunakan komputer, kita menciptakan pola-pola tradisional dan desain untuk batik dalam waktu singkat dengan cara mengkonsumsi berdasarkan formula fraktal dengan bantuan perangkat lunak yang dikembangkan oleh kami, yaitu 'jBatik'. Kami mendesain motif batik untuk perajin batik tradisional dan pembuat sepatu."
BAGAIMANA MEMBUAT IDE BISNISNYA:"Saya menggambar beberapa obyek fraktal saat melakukan gelar master di arsitektur. Saya menunjukkan gambar kepada teman-teman saya, yang mengatakan kepada saya bahwa gambar saya terlihat seperti batik - dan mungkin batik yang memiliki nilai matematika. Jadi kami mempresentasikan makalah tentang hubungan antara batik dan fraktal. Sisanya, baik - karena mereka selalu mengatakan - sejarah".
PERBEDAAN PENGUSAHA GEN Y DAN PENGUSAHA GENERASI SEBELUMNYA:"Saya pikir perbedaan terletak pada kemajuan teknologi. Kita lebih beruntung dibandingkan dengan ayah kita dan nenek moyang dengan memiliki internet - dimana pengetahuan mudah diakses".
SARAN BAGI PENGUSAHA MUDA LAIN:"Jangan terlau banyak rencana. Saat berjalan, isilah kekosongan. Jangan mendengarkan orang-orang yang hanya memberikan nasihat negatif. Jika Anda menikmati apa yang Anda lakukan dan Anda percaya di dalamnya - pergilah untuk itu!".
RICK DEVOS (21) ADALAH PENDIRI ARTPRIZE. DIA JUGA SALAH SATU PENDIRI SPOUT.COM, THECOMMON.ORG, DAN SEGUDANG PERUSAHAAN LAIN YANG BEKERJA UNTUK MENCIPTAKAN PERCAKAPAN DAN MEMBAWA SOLUSI SEDERHANA UNTUK MASALAH-MASALAH BUDAYA YANG TAMPAK BESAR. DENGAN ARTPRIZE, DIA INGIN MELIHAT APA YANG TERJADI KETIKA SEBUAH KOTA MENJADI SEBUAH GALERI, SENIMAN TERLIBAT LANGSUNG DENGAN MASYARAKAT, DAN MASYARAKAT MEMILIKI SUARA YANG DIBERDAYAKAN DALAM MENANGGAPI SENI. BELIAU SAAT INI MELAYANI DEWAN DIREKSI UNTUK URBAN INSTITUT FOR CONTEMPORARY ARTS.SIFAT BISNISNYA:"Saya memiliki berbagai proyek dan bisnis, sebagian besar berfokus pada start-up dan ide-ide umum yang bangun dan pergi. Misalnya Pomregranate Studios, fokus sebenarnya dimulai dari proyek dan bisnis yang akhirnya berputar keluar sebagai entitas independen. Salah satu proyek ArtPrize, adalah upaya non-profit dan acara di Grand Rapids, Michigan, yang memberikan hadiah terbesar untuk seni, didukung oleh pertisipasi masyarakat. Perusahaan lain, Momentum, berinvestasi mulai tahap awal dengan tingkat sederhana ($ 20.000 per tim) dan menyediakan bengkel atau boot-camp dan komunitas mentor selama periode tiga bulan dimana para pengusaha mengembangkan usaha mereka dan bekerja untuk mendapatkan traksi di pasar."
BAGAIMANA MEMBUAT IDE BISNISNYA:"Saya suka ide-ide, eksperiman, dan belajar melakukan, memiliki kerangka kerja untuk meneksekusi ide-ide saya sendiri dan mendukung orang lain mengejar ide-ide mereka. Hal itu baik menyenangkan, dan cara ampuh untuk menciptakan nilai."
PERBEDAAN PENGUSAHA GEN Y DAN PENGUSAHA GENERASI SEBELUMNYA:"Saya tidak begitu yakin apakah generasi kita berbeda dengan generasi lainnya di masa muda mereka (generasi sebelum kita). Tetapi saya berpikir ada rasa lapar tertentu, adaptasi, dan pemberontakan yang merupakan bagian dari generasi pengusaha muda yang dikenal sebagai Gen Y."
SARAN BAGI PENGUSAHA MUDA LAIN:"Godaan untuk hal-hal diatas rencana bisa sangat besar, tetapi kenyataannya adalah bahwa ketika Anda memulai sesuatu, Anda tidak mungkin mendapatkan semuanya berturut-turut. Hal ini mutlak diperlukan untuk melakukan sesuatu secepat mungkin, uji hipotesis bisnis, dan kemudian bergerak cepat berdasarkan umpan balik dari pasar. Kecepatan, kelincahan, keberanian, dan kemampuan untuk cepat belajar dari kegagalan adalah alat yang sangat kuat, terutama bila Anda sedang bermain dipasar yang didominasi oleh cara tradisional, dan lambat dalam melakukan sesuatu."
