MULAI DARI MEMBUAT PRODUK HEBAT YANG MAMPU BERSAING DI PASAR GLOBAL, KONTROL KETAT TERHADAP KUALITAS PRODUK, PENGEPAKAN YANG SESUAI, KONSISTENSI DAN KETEPATAN WAKTU PENGIRIMAN, RIBETNYA MENGURUS DOKUMEN, HINGGA PELIKNYA SISTEM PEMBAYARAN LUAR NEGERI, SEMUANYA MEMANG HARUS ANDA LAKUKAN BILA BERKATA TENTANG EKSPOR. BERIKUT ADALAH CARA MUDAH ANDA MEREALISASIKANNYA....
Begitu mendengar kata "ekspor", bagi pebisnis pemula atau yang belum pernah melakukannya, pasti akan langsung menggelengkan kepala. Padahal, kemampuan ekspor ini seakan menjadi kewajiban ditengah perdagangan bebas saat ini.
Membuat dan melakukan produk atau jasa Anda layak ekspor memang tidak mudah. Anda berjalan ke pasar yang baru dan asing dan menakutkan, penuh resiko dan rumit. Jika Anda ingin mewujudkannya, Anda harus memiliki persiapan yang baik; baik dari segi finansial dan struktural.s
Bila dianggap rumit, memang akan rumit. Bahkan, banyak pebisnis yang masih mengatakan bahwa ekspor adalah sebuah hal yang mustahil dilakukan. Namun, sebenarnya Anda hanya harus belajar. Namun, begitu bisa, tak ada yang perlu dipikirkan, apalagi dicemaskan. Semuanya berjalan begitu saja. Namun, selayaknya eksportir baru, Anda tidak tahu caranya untuk memulai.
Sebelum melakukannya, sebenarnya ada beberapa alasan yang dimiliki oleh seseorang pebisnis ketika ingin melakukan ekspor. Namun, jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sudah memiliki beberapa alasan atau mempertimbangkan untuk melakukan ekspor. Beberapa alasan utama tersebut diantaranya:
1. Memperluas basis pelanggan
2. Meningkatkan kesempatan penjualan dengan menciptakan biaya tetap diatas penjualan yang lebih besar
3. Ekspansi mengarah ke luar negeri untuk menurunkan biaya rata-rata dan meningkatkan keuntungan
4. Tambahan produk atau jasa yang mungkin tidak memiliki dukungan cukup di pasar domestik
5. Menyadap pasar luar negeri guna memperpanjang siklus hidup produk atau jasa
6. Menurunkan fluktuasi penjualan dengan menjual kebagian dunia lain
7. Memperkuat daya saing
8. Peningkatan citra dan pengakuan
2. Meningkatkan kesempatan penjualan dengan menciptakan biaya tetap diatas penjualan yang lebih besar
3. Ekspansi mengarah ke luar negeri untuk menurunkan biaya rata-rata dan meningkatkan keuntungan
4. Tambahan produk atau jasa yang mungkin tidak memiliki dukungan cukup di pasar domestik
5. Menyadap pasar luar negeri guna memperpanjang siklus hidup produk atau jasa
6. Menurunkan fluktuasi penjualan dengan menjual kebagian dunia lain
7. Memperkuat daya saing
8. Peningkatan citra dan pengakuan
